PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYAH DI ANDALUSIA Saturday 31 October 2015 Oleh: Lisan Nurul Haq, Anggun Bestari P dan Rokhaetun. Spanyol diduduki umat islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715 M) salah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Sebelum penaklukan spanyol umat islam telah menguasai Afrika utara dan menjadikannya sebagai salah satu propinsi dan dinasti bani umayah. Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi pada zaman Khalifah Abdul Malik. Khalifah Abdul Malik mengangkat Hasan ibn Nu’man Al-Ghassani menjadi gubernur pada saat itu. pada masa Khalifah Al Walid Hasan ibn Nu’man digantikan oleh Musa ibn Nushair. Di zaman Al-Walid itu Musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Aljazair dan Marokko, selain itu ia juga menyempurnakan penaklukan ke daerah-daerah bekas kekuasaan bangsa Barbar di pegunungan-pegunungan. Lebih lengkapnya silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Lisan Nurul Haq, Anggun Bestari P dan Rokhaetun. Spanyol diduduki umat islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715 M... Read More
PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYAH DI DAMASKUS Saturday 24 October 2015 Oleh: Shofa Ul Lubbi, Miftachul Janah dan Dias Setiana L Dinasti Bani Umayyah adalah pemerintahan kaum Muslimin yang berkembang setelah masa Khulafa’al-Rasyidin, dimulai pada 661-750 yang berpusat di Damaskus, Syiria. Di beri nama Dinasti Bani Umayyah karena pendirinya adalah Umayyah bin Abd Syam, seorang tokoh Quraisy pada masa Jahiliyah kemudian masuk Islam bersama keluarganya ketika terjadi Fath Makkah. Saat itu umurnya 23 tahun, kemudian diangkat oleh Nabi menjadi sekretaris penulisan wahyu, ia meriwayatkan sebanyak 163 hadis. Muawiyah adalah orang cerdik, pandai berpolitik, ahli administrasi, wawasannya luas bijaksana dan dermawan. Karir pertama diperoleh ketika keluarganya, Usman bin Affan, diangkat menjadi khalifah. Ia menjadi gubernur di Damaskus. Persaingan antara Bani Umayyah dengan Bani Hasyim telah terjadi sejak masa sebelum Islam, dan puncaknya dengan Ali bin Abi Thalib ketika menjadi khalifah. Perseteruanya dengan Ali disebabkan oleh alasan keinginannya menurut Ali atas kematian Usman dalam pemberontakan. Perseteruan ini menjadikan Ali terjatuh, dan naiklah Muawiyah menjadi khalifah. Hasan, penerus Ali, melakukan perdamaian dengannya pada peristiwa yang disebut ‘Amul Jama’ah pada 41 H/661. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Shofa Ul Lubbi, Miftachul Janah dan Dias Setiana L Dinasti Bani Umayyah adalah pemerintahan kaum Muslimin yang berkembang ... Read More
PERADABAN ISLAM MASA KHULAFAUR ROSYIDIN Saturday 17 October 2015 Oleh: Linda Arinta, Khiyarotun Nichlatil J dan Sundari Yulianingsih Islam adalah agama yang sempurna dan diajarkan sejak zaman Nabi hingga disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penutup risalah al anbiya di muka bumi yang ajarannya diikuti hingga akhir zaman nanti. Sepeninggal dari Nabi Muhammad SAW, umat Islam membutuhkan pemimpin umat yang mampu mengatur kehidupan mereka baik dalam urusan ibadah dengan Allah maupun urusah ibadah yang kaitannya dengan sesama manusia dan makhluk Allah yang lain di muka bumi ini. Inilah yang disebut dengan Khalifaur Rosyidin yang diartikan sebagai pengganti Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat Islam. Dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam mengenai Khulafaur Rasyidin yang terdiri dari 4 manusia pilihan yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Linda Arinta, Khiyarotun Nichlatil J dan Sundari Yulianingsih Islam adalah agama yang sempurna dan diajarkan sejak z... Read More
PERADABAN ISLAM MASA ROSULALLAH Sunday 4 October 2015 Oleh: Agus Nurkholis, Erni Suryani dan Winda Apriliani Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. Kemudian turunlah firman Allah SWT, surat al-Hijr: 94 yang memerintahkan agar Rasulullah berdakwah secara terang-terangan. Pertama kali seruan yang bersifat umum ini beliau tujukan pada kerabatnya, kemudian kepada penduduk Makkah baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya. Setelah itu kepada kabilah-kabilah Arab dari berbagai daerah yang datang ke Makkah untuk mengerjakan haji. Sehingga lambat laun banyak orang Arab yang masuk Agama Islam. Dengan makin banyaknya orang Arab yang masuk Agama Islam, pemimpin Quraisy mencoba menghalangi dakwah Nabi dengan mengatur siasat yaitu membuat ketentuan tertulis dengan pemboikotan total terhadap Bani Hasyim dan Bani Abdul Muttalib . Pemboikotan ini berhenti setelah para pemimpin Quraisy sadar terhadap tindakan mereka yang terlalu kejam. Namun selang beberapa waktu sesudah itu, Abu Thalib meninggal dunia, tiga hari kemudian istrinya yang sangat dicintainya, Siti Khodijah pun wafat. Tahun ini kemudian terkenal dalam sejarah sebagai ‘Am al- Huzni (tahun duka cita). Sepeninggal dua orang pendukung tersebut kaum Quraisy tak segan-segan melampiaskan amarahnya. Karena kaum Quraisy tersebut Nabi berusaha menyebarkan Islam keluar kota, salah satunya ke kota Thaif. Namun Nabi malah diejek, bahkan dilempari batu hingga Nabi terluka di bagian kepala dan badan. Untuk menghibur Nabi, maka pada tahun kesepuluh kenabian, Allah mengisra’ mi’rajkannya. Meninggalnya Abu Thalib menyebabkan semakin besarnya tekanan kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin di Makkah, sehingga gerak dakwah yang dilakukan amatlah sulit, tidak jarang ditemukan penindasan demi penindasan terhadap kaum muslimin, bahkan sampai kepada rencana pembunuhan terhadap Nabi sendiri. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Agus Nurkholis, Erni Suryani dan Winda Apriliani Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara rahasia dan sem... Read More