PERADABAN ISLAM DI ASIA TENGGARA Monday 28 December 2015 Oleh: Imam Hadi S dan Fajar Indah Yunistiani Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang dan para sufi. Hal ini berbeda dengan daerah Islam di Dunia lainnya yang disebarluaskan melalui penaklulan Arab dan Turki. Islam masuk di Asia Tenggara dengan jalan damai, terbuka dan tanpa pemaksaan sehingga Islam sangat mudah diterima masyarakat Asia Tenggara. Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang ada di Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5 sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar Pesisir. Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Imam Hadi S dan Fajar Indah Yunistiani Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang dan para ... Read More
BANGGA MENJADI GURU Sunday 27 December 2015 Dunia pendidikan saat ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu, dahulu menjadi seorang guru merupakan prestige bagi pandangan masyarakat tetapi berbeda dengan hari ini profesi guru bagaikan emas sehingga banyak orang yang berkeinginan untuk menjadi seorang guru. Mengapa demikian ? Pilihan menjadi seorang guru merupakan suatu pilihan yang tepat, hal ini dilihat dari waktu kerja guru yang lebih pendek dibanding dengan pekerjaan lain. bidang tugasnya bisa dikatakan mudah dan menyenangkan. Selain itu kedudukan guru di masyarakat dipandang terhormat karena ilmu yang diajarkan sangatlah berharga. Dengan fenomena seperti itulah maka profesi guru sekarang menjadi incaran sebagian orang. Dari hal tersebut maka terkadang timbul suatu pertanyaan masih layakkah ungkapan Guru Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Tetapi jaman telah berubah, guru tampaknya sudah menjadi suatu profesi yang menjanjikan, terutama dilihat dari segi materi. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 20% dari APBN, untuk peningkatan kualitas pendidikan termasuk didalamnya kesejahteraan guru. Namun pengabdian tidak diukur dari besar kecilnya penghasilan, karena gaji besar bukan jaminan meningkatnya kualitas pendidikan. Wallahu alam. Pendidikan di Indonesia belum mengalami pemerataan pendidikan, artinya masih banyak daerah – daerah terpencil di Indonesia yang kekurangan guru. Padahal kita ketahui gurulah yang akan mengubah paradigma siswa yang tidak paham menjadi paham, yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mengerti menjadi mengerti. Dengan kata lain tanpa kehadiran guru, profesi – profesi lain tidak akan berkembang. Guru menjadi garda terdepan dari pendidikan suatu bangsa, maka banggalah menjadi guru. Guru sebagai ujung tombak dari pembelajaran di sekolah/madrasah yang telah tersebar di seluruh penjuru negeri ini, maka berbahagialah telah menjadi guru. Kata bijak terkenal mengatakan “Pengalaman adalah guru terbaik”, maka hebatlah mereka yang telah menjadi guru yang banyak memberikan pengalaman-pengalaman kepada mereka-mereka yang belum memiliki pengalaman sebagai bekal berharga bagi siswa-siswi kita dalam menyongsong masa depan mereka. Selamat berjuang Rekan Guru, semoga perubahan ke arah yang lebih baik menyambut bangsa Indonesia tercinta sebagai buah dari tanaman-tanaman pendidikan serta karya-karya kita di masa sekarang. Dan tetaplah bangga menjadi seorang guru, karena guru sebagai salah satu agen utama dari perubahan dan perbaikan bangsa Indonesia tercinta. Dunia pendidikan saat ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu, dahulu menjadi seorang guru merupakan prestige bagi pandangan masya... Read More
PERADABAN ISLAM MASA MUGHOL Sunday 20 December 2015 Oleh: Didik Idam Arifian, Saefudin dan Syaeful Kamaludin Jatuhnya kota Baghdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri khilafah Abbasiyah di sana, tetapi juga merupakan awal dari masa kemundurun politik dan peradaban Islam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut lenyap dibumihanguskan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan. Pemimpin atau Khan bangsa Mongol yang pertama diketahui dalam sejarah adalahYesugey. Ia adalah ayah Jenghiz (Chinggiz atau Chingis). Jenghiz aslinya bernama Temujin, seorang pandai besi yang mencuat namanya karena perselisihan yang dimenangkannya melawan Ong Khan atau Togril, seorang kepala suku Kereyt. Jenghiz sebenarnya adalah gelar bagi Temujin yang diberikan kepadanya oleh sidang kepala-kepala suku Mongol yang mengangkatnya sebagaipemimpin tertinggi bangsa itu pada tahun 1206, atau juga disebut Jenghiz Khan, ketika ia berumur 44 tahun. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Didik Idam Arifian, Saefudin dan Syaeful Kamaludin Jatuhnya kota Baghdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa Mongol bukan saj... Read More
PERADABAN ISLAM MASA SAFAWIYAH Friday 11 December 2015 Oleh: Uswandi, Tri Suyatmi dan Fadhil Ilman M Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini diberi nama Tarekat Safawiyah, didirikan pada waktu yang hampir bersamaan dengan berdirinya kerajaan Usmani. Tujuan tarekat, memerangi orang-orang yang ingkar dan kelompok ahli bid’ah. Karena itu, tarekat ini bersikap fanatik dan menentang kelompok-kelompok selain Syi’ah. Nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya, Safi Al Din (1252-1334 M) dan nama Safawi itu terus dipertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik. Bahkan nama itu terus dilestarikan setelah gerakan ini berhasil mendirikan kerajaan. Berbeda dengan dua kerajaan Islam lainnya (Usmani dan Mughal), kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai madzhab negara. Karena itu, kerajaan ini dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran dewasa ini. Kerajaan ini adalah penganut ajaran sekte Syi’ah Itsna Asy’ariyah (syia’ah dua belas) yang dijadikan dasar doktrin Islam bagi Pemerintahan Iran setelahnya hingga sekarang. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Uswandi, Tri Suyatmi dan Fadhil Ilman M Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah ... Read More
PERADABAN ISLAM MASA TURKI USMANI Monday 7 December 2015 Oleh: Dita Oktiari, Minnis Watin S dan Lutfi Maulana Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua Dinasti, yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Turki Usmani. Kehancuran Dinasti Turki Saljuk oleh serangan bangsa Mongol merupakan awal dari terbentuknya Dinasti Turki Usmani. Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina, dipimpin oleh Sulaiman. dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan, kemudian Persia dan Irak. mereka masuk Islam sekitar abad kesembilan atau kesepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan bangsa Mongol pada abad ke 13 M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka, orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Disana, dibawah pimpinan Ertoghrul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Seljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. Atas jasa baik itu, Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai Ibu Kota. Lebih lengkap silahkan unduh makalah ini disini. Oleh: Dita Oktiari, Minnis Watin S dan Lutfi Maulana Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua Dinas... Read More